Kembali terbangun kesekian kalinya di siang hari untuk menatap kembali matahari yang kini telah hadir sebagai teman menghadapi rasa bosan. Masih dengan rasa tidak peduli untuk menjadi manusia yang juga diikuti rasa lelah, menghadapi hari-hari yang nampak tidak berarti dan tidak lebih hanya sebuah perulangan berujung menjadi sebuah tragedi.
Dan pada akhirnya telah tiba giliran sang malam, waktunya
untuk mengencani bintang untuk sekedar mengusir rasa sepi, Walau dengan
brutalnya gejolak batin sepanjang hari dan sepanjang minggu ini telah banyak
mengisi kepala aku berjanji apapun yang terjadi di malam ini dan siang tadi
tidak memastikan sebuah kesedihan di akhir pekan.
Tiba pukul 1 malam waktu yang tepat pesta untuk dimulai, muda,
liar dan penuh hasrat kesenangan itu terjadi ditemani alkohol yang tergilir
botol demi botol, Dengan pikiran kotor dan juga wanita cantik berhati rapuh
yang ku kecup pipinya membuat ku lepas menangis dan tertawa untuk mulai
membicarakan cinta yang amat begitu sakitnya.
Aku sepenuhnya mengerti tentang waktu kapan kala terakhir
kali kita bertemu, dan semenjak itu persinggahan itu seperti bertamu yang tidak
terduga kapan untuk dapat kembali bertemu, Biarlah waktu dan tempat yang akan
menjawab di kemudian harinya. Di sini aku hanya berharap agar senyummu tidak
layu dan berubah menjadi palsu.
Dari tulusnya air mata aku belajar tentang kekuatan
memaafkan dan mengikhlaskan, Tidak lebih kita adalah manusia yang hanya
membutuhkan pengertian, Dan pelukan bukan juga jawaban atas segala macam bentuk
cobaan yang telah disajikan Tuhan. Selalu ada berbagai bentuk alasan namun pada
akhirnya tujuan singkat dari utas hidup adalah untuk menghadapi kenyataan.
Hingga akhirnya yang terjadi di kota kembang itu kini sudah
menjadi masa lalu, dan tidak lebih telah menjelma menjadi bagian dari cerita
latar belakang kita. Segala bentuk cerita canda, tangis dan tawa yang kita
rakit dalam pelukan tanpa sadar akan segera menemui ujungnya bersama hati yang
mengarah menjemput cinta mengikut arah mata angin bahagia.
0 komentar:
Posting Komentar