Mempertanyakan kembali tentang arti kembali ke Fitri sejak kapitalisme begitu selaras bercengkrama dengan ketupat lebaran, Dan setiap peringatan hari suci tak lebih dari pesta pora arus transaksi yang menjadi komoditi dalam sumbang asih Democrazy. Lantas apakah arti jabat tangan jika tersembunyi berbagai macam plot intrik skema untuk menggapai kepentingan suatu golongan.
Aku bersaksi atas laba yang tercipta dari setiap botol coca-cola yang tercipta menjadi Molotov bagi aksi jihad para Syuhada, Sebagaimana dilema tidak lagi mengerti ke arah mana sebenarnya harus aku merasa iba kepada sang penemu benua Amerika atas pembantaian suku Inca, atau seorang pengunjung Ka’bah yang tidak menyajikan suara atas darah di Palestina.
Sebagaimana globalisasi meracuni generasi agama Ibrahim melalui
media yang telah menempatkan Teroris adalah Masjid dan penjaga Tauhid. Sebuah
fenemona yang lebih menyedihkan dari Bir Bintang 0% alkohol yang ternyata pada hari
ini telah cukup efektif untuk membuat generasi muda penerus agama ibrahim
mengarah menjadi sosok tolol.
Aku berada dalam pusara dakwah di mana orang menjual surga
dan neraka untuk keperluan politik yang membuat semua hal menjadi lebih rumit.
Sebagaimana menakar jauh tentang mimpi basah MUI tentang ekonomi syariah yang
faktanya masih belum dapat menghapus intervensi IMF dan Riba korupsi yang
bersemayaman dalam tubuh jajaran BUMN.
Menyuarakan anti genosida sembari menjilat keuntungan dari
bisnis minuman keras dan legalisasi bisnis air lendir kamar hotel yang
terlindung dalam balutan hukum yang kini masih dapat duduk dengan manis dalam secarik
kertas bertajuk legalitas. Semoga kita tetap waras di kala segala keperluan
secara terselubung disulap menjadi pundi-pundi sumber korupsi dan penggelapan.
Apakah guna menempatkan diri sebagai nonblok namun rutin konsumtif
produk dari poros kanan maupun kiri, Maka terus berlanjutlah mimpi panjang anak
negeri untuk dapat berdiri tegak sendiri menata ekonomi tanpa campur tangan
Bank Mandiri, Dan semoga mereka dapat mengeri bahwa petani sejatinya tidak
butuh campur tangan Tanoe dan rentetan aliansi TV.
0 komentar:
Posting Komentar