Mrs.D.S

Selasa, 05 Maret 2024

Tiba hari bagi ku memutuskan untuk menerima segalanya tentang nyala kembang api di langit malam puncak penghujung festival, yang hadir sebagai penutup segala gundah dan duka dengan keindahan warna yang ada padanya. Ia mewarnai angkasa nampak begitu indah namun juga begitu amat sangat menyakitkan dalam hikmatnya sebuah rentetan perasaan.



Demi angin yang berhembus pada lini waktu tidak akan ku lupakan waktu-waktu bersama dirimu yang disi dengan mimpi dan harapan kita bersama, ku ingin kau tau bahwa sampai kapanpun aku akan terus berseru mengucapkan terima kasih dari lubuk hati terdalam. Dan dengan melalui tulisan ku ciptakan sebuah bentuk perpisahan dan ucapan selamat tinggal.



Kau akan bahagia dan tertawa lepas di jalan pulang kembali menghadap masa-masa indah mu. Dengan aksara yang berkomposisi dengan air mata aku akan memanjatkan rasa syukur atas memori yang indah ini, sejak aku sadari tak ada yang bisa aku lakukan dari sebuah kesempatan dan kepergian yang terlambat untuk disesalkan.



Pada akhirnya dengan senyuman menahan air mata aku diharuskan mengucapkan selamat tinggal, Ku harap tuhan masih mengizinkan untuk berkabar sebagaimana bulan dan mentari yang tidak akan bertemu namun tetap setia dalam sebuah rotasi mengisi posisi dan sama-sama saling berjanji untuk menghidupi hari dengan pancaran sinar dan memberikan ketenangan di kala malam.



Tidak akan luput setiap inci ruang yang senantiasa  berkisah menuturkan rangkaian cerita bersamamu, Seusai tulisan ini diselesaikan aku pergi keluar menatap bintang-bintang merenungi air mata yang terkucur dari wajah sedih mu, Meskipun itu masih terasa sakit aku mohon berhentilah untuk engkau tangisi karena aku suka melihatmu saat engkau tersenyum.



Rasa bahagia, canda dan tawa yang ku peroleh aku harap tidak akan berakhir, Meski pada akhirnya aku akan pergi jauh, ingatlah tentang mimpi-mimpi yang sama-sama kita harapkan untuk dapat diwujudkan. Kejar dan hidupilah mimpi-mimpi indah itu dan saat dewasa nanti aku akan melihatmu kembali maka berjanjilah untuk terus hidup Sayang.

0 komentar:

Posting Komentar