Binatang Yang Malang

Jumat, 13 Oktober 2023

Beberapa cerita tidak untuk diceritakan, serupa sebuah perasaan yang hadir untuk tidak diutarakan, dalam dinginnya diam di sana terpendam berbagai macam ekspetasi yang tidak mungkin untuk dapat terjadi lagi, tentang hasrat dan ambisi yang kini hanya dapat ditangisi kesekian kalinya lagi walau telah bergantinya purnama yang masih konsisten untuk menyinari gelapnya hati.



Dunia dan kebahagiaan adalah suatu bentuk keterpisahan, dunia tidak dirancang untuk membuat semua pihak dapat sama rata merasa senang dan bahagia layaknya utopia ideologi kiri. Akan selalu ada pengorbanan untuk mencapai kebahagiaan di lain sisi, menempatkan perspektif yang ada pada kesedihan hari ini adalah bentuk kesenangan di lain sisi pada berbagi versinya dan lini waktunya tersendiri.



Simaklah betapa lucunya hidup menjadi binatang berakal yang mencapai kesenangan dan kebahagiaan dari kehancuran dan kesedihan binatang lain. Tidak ada suatu nilai yang dapat menjadi pedoman kebijaksanaan universal yang dapat diterima untuk mendeskripsikan tentang kebutuhan mencapai kebahagiaan. Selain teori basi yang masih dikultivasi tentang nasib dan takdir yang sering kali tidak dapat dihindari.



Kadang di atas kadang di bawah seakan hidup hanya tinggal menunggu giliran tentang siapa yang akan dirotasi pada pertunjukan komedi dalam roda takdir ilahi. Tidak lebih dari sebuah penunjukan peranan tokoh tentang siapa yang akan bahagia dan siapa yang menderita, Seperti inilah bagian menarik dari sirkus kehidupan di mana setiap binatang mempunyai peranannya.



Cermatilah mungkin ini adalah bentuk konsekuensi yang harus di terima dari menjadi binatang yang paling sempurna sebagai ciptaannya. Dalam rumitnya absurditas semua ditagih memberikan suatu kepastian, selayaknya sang kuasa memberikan fungsi akal yang juga disertai dengan kekufuran ego, dan lanskap agung megahnya perasaan yang diliputi nafsu dan kebejatan.



Bilamana misteri telah dirumuskan sang pencipta ke setiap hari pada jatah umur yang dapat ditempuh oleh makhluk ciptaannya, semoga setiap binatang yang berakal dapat menerima dengan sebaik-baiknya nalar dan penyikapan walau pada setiap skenario terburuknya ialah karena Tuhan sering kali bercanda perihal perasaan.

0 komentar:

Posting Komentar