Sabda Romantisisme Bunuh Diri

Minggu, 23 Oktober 2022

Berkurangnya usia sering kali disertai dengan sebuah perubahan yang berkaitan terhadap harapan yang cenderung berganti ataupun mati, setelah menghadapi rentetan kenyataan beserta dengan problematiknya yang perlahan membentuk pemahaman yang memberi pembelajaran untuk mengedukasi pribadi tentang segala suka dan duka menjalani hidup sebagai manusia di atas surga neraka bernama dunia.



Tidak lebih dari sebuah pertarungan menyambut mati maka jawaban bagi menolak tua adalah omong kosong besar, di antara banyaknya manusia tidak mempunyai jalan yang mudah untuk menjalani hidup apalagi menyambut mati, bahkan yang terlihat menjalani harinya dengan senyuman dan serba kebercukupan terdapat suatu kekurangan berupa kesedihan yang masih belum dapat dipahami.



Lantas apakah arti hidup bila semua hanya tentang mengulangi rasa sakit dan kegagalan? apakah ini yang dimaksudkan dengan kebahagiaan dalam pesakitan, selayaknya menjalani monotonnya pergi bekerja di senin pagi untuk kembali digempur menjadi mesin produksi yang berotasi bagai matahari dan bulan yang telah melebeli kita semua sebagai Sisifus dalam karya Albert Camus.



Wahai mimpi dan diri yang terluka engkau tidaklah selamanya gagah untuk dapat terus memikul beban dalam menjalani kenyataan, perlahan hati dan raga tidak lagi sanggup untuk bisa terus berkelahi dengan takdir sang ilahi hingga yang tersisa hanya tinggal opsi menyambut mati yang mungkin dapat lekas terjadi didepan dalam beberapa detik.



Maka apa makna dari bunuh diri? jika segala kesulitan belum dapat dipahami, maka bunuhlah dirimu untuk lekas memahami siapa dan apa tentang dirimu, sebab semua bagaikan teori semua hal dari segala macam problema hanya kerumitan yang dipaksa terdefinisi, yang hanya menjadi beban pikiran tambahan yang bersamayam ke dalam benak kepalamu.



Lalu sampai kapan untuk dapat terus menunggu waktu yang tepat untuk bunuh diri? bila pada nyatanya sebenarnya dirimu tidak pernah sepenuhnya merasa hidup maupun mati, dan apakah kematian juga mungkin hanya sebatas sebuah ruang hampa bersama dengan raga yang terbujur kaku tidak berdaya terkubur di bawah tanah.

0 komentar:

Posting Komentar