Penikmat Badai

Selasa, 02 November 2021

Oh, Tuhan boleh kah diriku bertanya tentang setiap fenomena suka dan duka di dunia? di sini aku menyaksikan kehidupan dan kematian saling merindu walau setiap hari selalu bertemu namun tidak akan pernah bisa bersatu, yang sering kali membuat ku diam membisu kala ditanya apa tujuan hidupmu dan persiapan menyambut kematianku.

 


Biarlah panasnya matahari dan dinginnya purnama menjadi saksi, atas kebingungan yang selalu melekat di dalam kepalaku tentang cara menemukan damai di lautan hagemoni yang penuh konflik demi komoditi dan kepentingan pribadi, yang sampai kapanpun juga tidak akan pernah mengenal sebuah belas kasih layaknya sepasang kekasih yang berjanji sehidup semati untuk saling memahami.

 


Orang bijak pernah berkata bahwasanya konflik mendorong manusia untuk belajar, namun apakah konflik secara berkelanjutan terus menerus dimusim paceklik adalah bukti bahwa kita tidak pernah belajar sama sekali dari suatu masalah, yang kini sengaja dibiarkan dan dimaklumkan terus tumbuh dan berulang tanpa adanya perubahan sambil menitip harap kepada segelintir orang yang bersedia mengorbankan kenyamannya untuk perubahan.

 


Apakah pilihan terbaik adalah beradaptasi dengan badai abadi yang mungkin tidak akan pernah membiarkan siapapun melihat pelangi dan mentari, kala opsi yang tersisa adalah melawan demi sebuah perubahan nasib dan kondisi yang terkang berat untuk diterima dalam bentuk pernyataan dan kenyataan dalam memperjuangkan kehidupan.

 


Aku yakin siapapun akan terombang-ambing dalam badai kehidupan, dan siapapun punya caranya tersendiri menghadapi datangnya badai layaknya pelayar yang handal, aku berlayar tanpa membawa jangkar ke luasnya lautan sudut pandang, untuk terus belajar memahami permasalahan serta pengambilan sikap terhadap suatu kejadian dalam berkehidupan yang tidak akan pernah bisa dipetakan.

 


Oh, Tuhan apakah ini yang engkau maksudkan? agar kita memahami dalamnya makna hidup yang ada, kini derita telah terkonversi menjadi cerita berjuta makna, apalagi yang harus kami tunjukkan? agar engkau mengirimkan malaikatmu kepada mereka yang sangat membutuhkan, sebab sampai kapanpun hanya engkaulah tempat bagi mereka untuk memohon dan meminta.

0 komentar:

Posting Komentar