Laki-Laki Di Persimpangan Margin Rasa

Senin, 24 Februari 2025

Hari telah berganti namun masih diikuti sebuah rasa tersembunyi yang tidak bisa diutarakan namun cukup lugas untuk terdefinisi secara tegas dalam sukma. Tentang sebuah ketidakpeduliaan karena itu adalah sebuah persoalan personal jadi masa bodo tentang segala macam duka dan jenis luka yang terjadi pada rapuhnya jiwa sehabis lelah sepulang kerja.



Siapa yang peduli dengan isi kepala dan hati seorang laki-laki selagi kakinya masih mampu berdiri sendiri meski dalam intervensi bunga bank Mandiri. Namun biarlah soal itu laki-laki juga masih merupakan manusia dengan segala macam kerumitannya yang bersemayam sebagai bagian isi tengkorak yang mendorong munculnya setiap jenis probabilitas untuk menggapai kesenangan atau sekedar renungan.



Dan sosok perempuan yang katanya hadir sebagai pelangkap namun entah pelengkap bagi siapa dan sampai mana. Karena dengan kerumitan hubungan antar manusia tidak menjamin definisi cinta dan rasa sayang berlaku sampai mati tiba. Yang jelas jika bilah lembaran kehidupan adalah sebuah cerita maka setiap tokoh mempunyai sebuah peran dan waktunya dalam cerita.



Ada perempuan yang hadir dan dirasa bisa menjadi sebagai tempat untuk bercerita. Namun sialnya bagi laki-laki itu, peran perempuan tersebut hanya sebatas teman berbagi cerita tentang apa dan bagaimana dan di sana tidak ditemukan adanya sebuah rasa di antara keduanya. Bagaimanapun juga hal tersebut tidak bisa disalahkan karena itu adalah bagian peran dalam skenario cerita.



Dan dalam perjalanan mencari kepingan sebuah pelengkap hidupnya laki-laki akan singgah di berbagai tempat baru serta berjumpa dengan perempuan baru yang ditemui dari lingkungan baru. Dan sialnya kali ini laki-laki merasa nyaman dengan perempuan yang ditemuinya namun tragisnya meski perasaannya berbunga-bunga ia sadar tidak bisa memilikinya dan perannya kali ini hanya sebatas pengagum rahasia.



Tidak terima dengan kenyataan laki-laki akan pergi mencari kesempatan dengan membuka lembaran baru. Memulai dari awal dan menyusun kembali kedekatan emosional dari fundamental dengan perempuan baru meski dengan misteri tidak adanya jawaban perihal kepastian laki-laki akan berjudi untuk mencapai bahagianya.

0 komentar:

Posting Komentar