Klandestin Langitan

Minggu, 27 November 2022

Suatu hal yang akan maupun yang telah terjadi sering kali berada di luar prediksi kepala baik suka maupun duka, terutama soal peristiwa yang melibatkan perasaan antar tiap manusia yang saling berlabuh kasih dalam lautan cinta, karena tidak ada algoritma untuk mendefinisikan secara pasti absurditas pola perasaan manusia yang jatuh cinta.



Secara mendasar dalam cinta penafsiran salah dan benar secara logika tidak pernah berjalan sebagaimana mestinya sebab semua dipukul rata untuk terdefinisi dari sudut pandang perasaan yang merasa, yang menempatkan sebaik-baiknya segala saran dan kritikan tentang cinta dan perasaan ialah yang sejalan dengan sang pemilik perasaan itu sendiri dalam menjalaninya.



Tenangnya sunyi dan diam terkadang menjadi pilihan ketika dihadapkan dengan skenario ketidakmungkinan karena salah satu konsekuensi yang ada dari jatuh cinta adalah dihadapkan dengan keadaan yang sering kali kurang menguntungkan, namun apalah arti jatuh cinta bila yang diharapkan adalah segala macam kemudahan sedangkan hakikat dari cinta adalah memperjuangkan dan mempertahankan.



Sunyi dan sembunyi lantas akan menjadi saksi perihal dedikasi upaya diri untuk menjangkau perasaan yang tersaji di dalam hati, walau sembari dengan memikul beban kemungkinkan sakit hati di kemudian hari, itu tidak sebanding dengan kemungkinan kebahagiaan yang diperoleh di suatu hari nanti di kala dua hati tersaji dalam ikatan suci.



Dalam sunyi dan diam terbangun megah benih-benih perasaan yang mengisi sukma dan lekas menjadi opium yang mempengaruhi fungsi kerja otak, walau dengan sengaja tidak diperlihatkan namun demi dinginnya sang rotasi waktu sejatinya perasaan itu akan terus tumbuh dan tidak akan terdefinisi oleh mata manusia yang palsu dan hanya dapat tersentuh oleh ketulusan jiwa.



Bukan hal mudah memilih untuk terlihat tersembunyi selagi mempersiapkan diri menunggu waktu yang tepat bukan dipercepat, karena segala hal yang menyertakan perasaan sejatinya harus dipersiapkan sebelum didefinisikan, demikian begitu besar harapan kepada langitan agar doa-doa malam terjawabkan meski jawaban tersebut hadir membawa kenyataan beserta opsi kebersamaan maupun perpisahan.

0 komentar:

Posting Komentar