Rumah Boneka Dan Penghuninya

Rabu, 16 Maret 2022

Hari ini aku sedang berbahagia menerima hadiah dari teman jauhku di ulang tahun diriku yang ke 7, perlahan aku membuka bingkisan kotak kado itu dimulai dari pita hingga kartas kado yang membalutnya, dilihat oleh mataku sebuah miniatur rumah lengkap dengan boneka yang mewakilkan diriku beserta anggota keluarga lainnya.



Aku menata dengan hikmat segalanya seperti rumah tempat berteduh dan pulang kembali bagiku di saat hari dan dunia telah terlalu berdosa, semua aku tata sedemikian rupa baik dari furniture hingga penghuninya, terbentuklah versi kecil dari sebuah keluargaku yang menjadi bagian penting dalam kehidupan sederhanaku di dunia yang kerap kali menancapkan suka dan duka dengan cara dan keadaan yang tidak terduga.



Di ruang tamu terlihat ayah yang nampak letih sehabis bekerja yang nampak bingung perihal opsi bercinta antara istri atau kekasih rahasianya, baiknya jangan ganggu ayah karena cukup sudah bagi ku kedua tangannya berlumur oleh darah dalam rumitnya ia menyelesaikan permasalahan keluarga sebagaimana tugas pemimpin rumah tangga.



Lebih baik aku beralih ke dapur sebab di sana ada ibu yang nampak bersinar dengan berlian baru di antara jari-jarinya, tapi sepertinya hari ini ibu tampak sedih dan murung karena temannya tidak jadi berkunjung untuk melihat koleksi perhiasannya yang harus terus bertambah bagaimanapun caranya.



Sekarang aku mau mengujungi kakakku yang lebih sering berdiam diri di dalam kamar, ia nampak erat dengan zona nyaman dan kebiasaannya yang sering kali menyuruhku melakukan tanggung jawabnya, tak jarang apa yang seharusnya jadi jatahku sering kali diambil olehnya yang membuatku kesal dan membiarkan dia berlarut dalam tanggung jawabnya walau dengan begitu aku akrab disebutnya sebagai adik durhaka.



Aku tak kuat disebut demikian aku butuh tempat menyendiri seperti dalam lemari atau kamar mandi, di sana aku bisa menangis terhadap apa yang terjadi pada keluarga ini, aku juga ingin diperlakukan layaknya buat hati dan harmonis seperti dia dan mereka yang selalu menilai penghuni rumah ini bahagia walau sebenarnya apa yang terjadi di dalamnya lebih buruk dari penjara.

0 komentar:

Posting Komentar