Ini adalah ringkasan dan sudut pandang pribadi tentang perjalanan sebuah maha karya dari jari jemari ciamik Hephaestus yang tak lain dan tak bukan ialah Pandora yang dapat membuat siapapun baik dewa maupun manusia takluk dan jatuh hati atas setiap kesempurnaan yang tertanam di dalam dirinya yang membuatnya begitu mempesona.
Pandora adalah definisi dari kesempurnaan sejati dalam
kapasitas manusia, tampil dengan balutan pakaian pemberian Athena yang nampak
serasi dipadukan dengan kecantikan yang ia dapatkan dari Aphrodite membuat dirinya
sangat berkarisma dan berkelas, kala mengenakan Mahkota pemberian para Hoirai
disertai kalung mutiara pemberian Poseidon yang membuatnya begitu bersinar,
dalam gemerlapnya perhiasan Kharites disertai kombinasi kejeniusan bermusik
Apollo, kecakapan berdialog Hermes dan rasa keingintahuan Hera.
Siapakah yang dapat bertahan atas godaan ketika
dihadapkan dengan kesempurnaan? bahkan titisan titan jatuh hati dan tak bisa
berkutik, ketika diberikan pilihan untuk memperistri Pandora beserta segala
kesempurnaan yang tertanam pada dirinya, maka begitulah yang terjadi pada Epimetheus
tanpa kalkulasi untung dan rugi ia memperistri Pandora.
Dan tibalah momentum pernikahan mereka, canda, tawa dan
kebahagiaan mengisi ruang dan waktu, semua penghuni bukit olimpus kala itu
menjadi saksi atas bersatunya manusia dan titan dalam ikatan cinta, dan sebuah
kotak yang begitu indah dipersembahkan sebagai bentuk hadiah pernikahan mereka
berdua.
Waktu terus berlalu disertai rasa penasaran Pandora yang
setiap hari makin megah terhadap sesuatu yang menjadi isi kotak tersebut,
hingga tiba hari di mana Pandora tak dapat lagi menahan kuasa atas nafsu
eksplorasinya maka dengan sengaja Ia membuka kotak tersebut secara perlahan dan
betapa terkejutnya Pandora ketika ia menyadari bahwa ia telah mengeluarkan
segala keburukan yang menyebar keseluruh dunia.
Walau di kotak tersebut masih tersisa harapan, Pandora
yang sempurna merasa sedih, bersalah dan menyesal atas apa yang telah ia perbuat,
ketika ia menyadari bahwa kesempurnaan yang ada pada dirinya serta hadiah
pernikahannya adalah kutukan bom waktu yang dari awal dirumuskan para dewa
untuk menghukum umat manusia.
0 komentar:
Posting Komentar