Bersiaplah wahai diriku, bahwa mulai hari ini kita tidak akan pernah lagi berdialog dengan sang senja.
Kini kita persiapkan perbekalan menghadapi petaka di dunia
yang penuh dengan para durjana bermuka dua.
Terabaikan sudah melati di sayap sang Jibril yang kini perlahan
telah layu, sejak Qur’an hingga Injil hanyalah tempat bagi debu-debu di
rumahmu,
Maka bersiaplah menyambut para penunggang kuda, dengan irama sangkakala dan senandung Rosario.
Sambut dan gembiralah bahwa akhir dari sejarah dan
peradaban kita tidak yang seperti Fukuyama harapkan.
Dan kini pohon dunia perlahan mulai goyah, lantas kita
semua datang berbondong untuk bertanya kepada Mimir.
Kita hanya diam dan menyimak dan perlahan dari matanya
mulai meneteskan air mata sembari menjelaskan suasana dunia.
Lantas harta sudah tak lagi berguna, perlahan kita mulai menjadi gila, tak sedikit dari kita yang mengaku sebagai Mesias yang hadir sebagai juru selamat di Kaliyuga.
Kita yang di darat keluar dengan sendirinya dari kota yang
bersinar itu, kita berlari dengan rasa resah menuju Ka’bah, Bethlehem hingga
Gaza demi mencari ampunan sang kuasa.
Kita yang di laut tidak lagi berdaya di hadapan Leviathan,
hanya bisa mengharap uluran takdir dari Lady Fortuna atau berakhir menjadi
santapan bagi ikan-ikan.
Kita yang resah mulai menghakimi biarawan, pastur, habib,
biksu dan orang suci lainnya, kita memaki. kita emosi, kita berdalih bahwa yang
selama ini kita Imani hanyalah bagian dari dogma dan agenda belaka.
Kini fitnah tidaklah kejam, kita lebih memilih untuk
memfitnah sebelum terbunuh maupun membunuh, fitnah dan dusta telah menjelma
menjadi komoditi di zaman yang waktu evolusi dan peradabannya mundur
kebelakang.
Kini kita tidak bisa lagi sombong dan angkuh layaknya
sewaktu membangun Menara Babel, jangankan untuk mengerti satu sama lain, untuk
mengerti diri sendiri saja itu belumlah pasti.
Kini langit telah berubah menjadi merah seakan Yudas
kembali memangil Roma, apakah kita masih tertarik melirik pesona sang Lady
Godiva selagi Iblis dan Anubis tertawa dengan manis?
0 komentar:
Posting Komentar