Tak lebih aku adalah seorang pecandu buku
yang berusaha mengenal lebih dekat tentang dirimu
dengan memanfaatkan semua isi kepalaku
di sini aku mengharapkan sebuah efek tertentu
Pada kata dan puisi ku sisipkan harapanku
yang pertama dengan filosofi
ku rayu dirimu sepenuh hati
"Tuhan telah mati tersenyum melihat cantikmu" ujarku
Lalu dalam ilmu bahasa
Indahnya metafora menjadi tak berdaya
personifikasi juga menjadi tak berguna
untuk menafsirkan dirimu bagiku
Adapun logika matematika bukan suatu masalah
saat kucoba kalkulasi setiap alasan untuk suka
tak peduli banyaknya variabel gundah
karena rasaku padamu sejatinya tidak berpola
Maka Demi segala inti sari yang ada padanya
sembari mengikuti arah mata angin bahagia
biarlah fakta dan sejarah menunjukan arah bagi kita
Tentang di mana sebaiknya kita berada
Meskipun yang terbaik haruslah berpisah
Dan tak bisa bersatu bagai Pangea
Ketahuilah aku Gondwana dan engkau adalah Laurasia
Di sini aku merasa bahagia dengan hadirmu dalam cerita
0 komentar:
Posting Komentar